Saturday, June 12, 2010

Pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran sehat dan Terbebas dari pestisda di perkotaan


Pemanfaatan pekarangan ini dibuat pada bualan maret 2010 dengan menanam beraneka ragam sayur-sayuran sehat seperti sawi, sosin, cabe dan kangkung dengan menggunakan media dari hasil limbah pupuk organik yang dicampur dengan sekam padi yang di tanam dalam polibag dengan ukuran 1kg. Dalam penanam ini saya memakai pupuk organik hasil penelitian sendiri dengan takaran 10 cc per liter dengan waktu penyiraman 1 minggu satu kali. Pupuk tersebut terbuat dari kotoran kambing yang dicampurkan dengan mikroba untuk menghasilkan pupuk yang sempurna dan hasilnya juga bagus yang fungsinya untuk meningkatkan hasil pertanian, meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan PH tanah baik unsur mikro dan makro .Dengan Pemanfaatan pekarangan ini sebagai saya ingin memanfaatan pekarangan disekitar rumah supaya produktif yang menghasilkan untuk kebutuhan rumah tangga dan menghemat biaya. Dengan memakan sayuran sehat kita terhindar dari penyakit dan terbebas dari bahan kimia yaitu pestisda yang bisa menracuni tubuh kita dan menimbulkan penyakit jantung, kanker, cacat tubuh dan Stroke. Sayuran sehat juga memberikan manfaat bagi kita dan keluarga supaya tidak menkonsumsi sayuran yang terkena pestisida dan terhindar dari penyakit yang bisa sewaktu-waktu menyerang kita dan keluarga di rumah.Dengan saya mengajak untuk memanfaatan pekarangan kita dengan menanam sayuran sehat untuk memnuhi kebutuhan rumah tangga ibu dan bapak dan memberikan nilai ekonomis yang tinggi yang bisa berguna bagi kita keluarga dan masyarakat. Dalam ini juga untuk menggalangkan untuk hidup sehat secara alami. Kalau begitu saya membuka kesempatan untuk mengkonsultasi masalah pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran sehat untuk memwujudkan masyarakat indonesia sehat (tulisan ini dibuat oleh alinudin hukubun, SP profesi sebagai konusltan pertanian